Sudah berbulan bulan aku menyimpan rasa ini . menyimpan semua rasa kegelisahan hati ini . aku tau rasa ini semakin lama akan semakin menyiksa ku . rasa ini semakin lama akan membebani pikiranku . aku tak tau rasa ini akan aku simpan kemana lagi . aku tak tau setelah ini , apakah ada tambatan yang bersedia untuk menjadikan aku pelabuhan terakhirnya?
sebut saja dia . dia adalah orang yang mampu membuatku kembali merasakan getaran cinta itu . aku mengenalnya sudah sangat lama , sejak kami masih kecil . rumah kami hanya berjarak 7 meter . ya , kami bertetangga . hingga aku beranjak dewasa aku sadar ada rasa yang baru yang sudah mulai mengisi ruang hatiku . selama berbulan bulan itu juga satu per satu pertanyaan baru muncul . apakah dia punya rasa yang sama? apakah dia akan membalas rasa ini?
aku melewati hari hari ku seperti biasa beraktifitas selayaknya orang lainnya . ntah kenapa setiap aku lengah disaat itu juga dia pun muncul dipikiran ku . aku tak bisa menahan rasa ini lebih lama . aku tak sanggup . rasa ini telah menggerogoti hatiku . ya tuhan bagaimana caranya agar aku bisa menyampaikan rasa ini? apakah dihatinya masih ada sedikit ruang hati yang kosong untuk diriku?
sejak saat itu , aku memutuskan untuk berani mengungkapkan segala isi hatiku . disaat aku memberanikan diri untuk mengungkapkannya saat itu juga aku mengetahui bahwa dia sudah ada kekasih . aku terdiam . hatiku sakit sekali . air mataku menetes . satu per satu pertanyaan itu pun terjawab . dia tidak merasakan apapun kecuali berteman .
ruang hati dia sudah tidak kosong . dia bahagia sekarang . ya tuhan aku tau ini sangat menhancurkanku , ini sangat menyiksa ku . ya tuhan jika engkau masih ingin mengabulkan doaku aku hanya minta satu , aku hanya ingin dia bahagia , karna aku akan bahagia jika dia bahagia .
tiap hari aku berdoa agar malam malam berikutnya aku bisa bermimpi tentang dia , karna hanya dimimpi aku bisa memiliki dia sepenuhnya . tapi aku yakin tuhan tidak akan tidur tuhan akan mendengar doa doa yang kupanjatkan . aku percaya suatu saat nanti .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar