Rabu, 29 Mei 2013

Curahan Hati Kepada Senja


seperti biasa ditempat ini , dipantai ini aku terdiam pikiranku menelangsa jauh . jauh menembus ruang ruang hatiku . angin senja ini perlahan lahan menghembus mempermainkan ujung ujung rambutku . kupejamkan mataku , ada setiap celah celah hatiku memaksaku untuk mengingatnya kembali. Aku kembali terpuruk diantara ingatan itu .

"aku mencintaimu !" 

aku terdiam . sambil menatapnya nanar . aku bergetar dan tak sanggup menjawabnya hanya helaan nafas yang kudapati "..."

"apakah kau tidak bisa mencintaiku lagi?" 

"aku ini bukan tempat persinggahan mu yang seenaknya kamu bisa datangi dan kamu tinggalkan begitu saja!" aku menangis tak sanggup 

"maafkan aku" lirihnya "aku tak bermaksud seperti itu terhadapmu" lanjutnya 

"segampang itukah dirimu berucap maaf? Segampang itukah rasa yang telah aku berikan kepadamu tapi kau sia siakan lalu hanya dibalas dengan maaf!” 

“hatiku sudah memaafkanmu sejak dulu” lanjutku yang masih terisak pada tangisku yang pecah

“aku mecintaimu , aku tak ingin kehilanganmu aku mohon…” ucapnya tertahan sambil memegangi tanganku 

“itu konsekuensi dari cinta , apapun resikonya apapun akibatnya kalau kamu cinta apapun bisa terjadi” 

“aku akan terima apapun resikonya sayang , aku janji akan membahagiakanmu” tegasnya 

“aku tak perlu janji , aku hanya perlu bukti bukan janji van” “maafkan aku” ucapku lalu melepaskan genggamannya . akhirnya kata itu mampu keluar dari mulutku yang telah lama terpendam dibalik sisi hatiku . 

“aku akan membuktikannya din , beri aku kesempatan untuk mencintaimu” katanya sambil meraih tanganku 

“bukankah kita mengawalinya dengan kalimat “aku mencintaimu”! lalu mengapa nggak bisa mengakhirinya dengan “aku tak mencintaimu lagi”!”

“Din …”ucapnya tertahan 

“Maaf aku tak bisa” kataku lalu pergi dengan hati yang mengguncah air mataku mengalir deras 

Senja kali ini sama seperti biasanya , semburatnya membuatku tak ingin beranjak. kususut air mataku yang sejak tadi enggan untuk berhenti . kini , hanya sepi yang ada .

Aku mencintaimu van , tapi takdir berkata lain . masih ada cinta lain menungguku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar