Minggu, 29 September 2013

Winnie The Witch


Yes , hari ini saya benar benar bosan . tapi untungnya kebosanan saya benar benar membawa pengalaman baru dihidup saya . saya menemukan sebuah dongeng kecil berjudul Winnie The Witch karya Valerie Thomas and Korky Paul . ternyata dari pengarang serial ini adalah pemenang Children's Book Award dan sudah terjual lebih dari 2 juta copy dari peluncuran pertama tahun 1897 wow! lets hear ...

kisah ini dimulai dengan winnie yang tinggal dirumah yang serba hitam . Dari mulai dinding , seprei , kursi .... semuanya hitam . Winnie hanya ditemani seekor kucing bernama Wilbur yang mempunyai tubuh berwarna hitam . Satu-satunya yang bisa membedakan Wilbur dari ruangan dan seluruh isinya yang serba hitam adalah matanya yang hijau . Begitu Wilbur tidur dan kelopak matanya menutup , maka ia hilang dan menyatu dengan seluruh isi ruangan . Berkali kali Winnie menduduki Wilbur secara tak sengaja . Dan itulah awal dari segala permasalahan antara Winnie dan Wilbur .


setelah terjungkal dari tangga beberapa kali akibat tersandung Wilbur yang terlelap , Winnie akhirnya memutuskan untuk menggunakan sihirnya untuk menyihir Wilbur .... ABRACADABRA! Wilbur pun berubah menjadi kucing hijau . Sekarang dimanapun Wilbur berada , ia selalu terlihat . termasuk saat ia mencoba mencuri curi tidur ditempat peraduan Sang Penyihir . Karena tidak mengizinkan Wilbur tidur di kasur , akhirnya Winnie meletakkan Wilbur di pekarangan rumput .

masalah baru pun timbul . Wilbur yang sekarang berwarna hijau , kembali tak terlihat diantara pekarangan rumput . Bahkan saat ia membuka mata sekalipun , berhubung matanya hijau . Winnie bangun dari tidurnya , lantas mencari Wilbur dipekarangan . Lagi lagi penyihir itu tersandung kucingnya sendiri dan jumpalitan 3 kali diangkasa dan tersuruk ditanah .

Kali ini , Winnie benar benar kesal . Disambarnya tongkat sihirnya , dan ABRACADABRA! .... Wilbur berubah menjadi ... warna warni! kepalanya merah , kupingnya kuning, kumisnya biru , badannya hijau , empat kakinya berwarna ungu dan ekornya ... pink! Winnie sangat puas . Sekarang , dimanapun Wilbur berada , dirumah maupun dipekarangan , ia akan selalu terlihat .

Namun , Wilbur tidak mau kembali kerumah . Ia sangat malu dengan warna tubuhnya yang sangat tidak karuan . ia bahkan ditertawakan oleh binatang binatang lain . Wilbur kabur kepuncak pohon tertinggi dan tidak mau turun-turun . Pagi sampai malam , Wilbur bertahan untuk tidak pulang .

Melihat Wilbur menderita , Winnie pun merasa sedih . Wilbur adalah segalanya bagi Winnie . Tapi ia malah membuat Wilbur sengsara akibat kehendaknya sendiri . Winnie akhirnya beringsur ke pohon tempat Wilbur menggantung dan dengan tongkat sihirnya ia pun mengubah Wilbur kembali menjadi hitam . Perlahan kucing itu kembali turun ke tanah . Bersama Wilbur yang kembali disisinya , Winnie mengadap rumahnya yang serba hitam , mengayun tongkat sihirnya diudara dan ... ABRACADABRA! Rumah hitamnya pun berubah jadi kuning dengan atap yang merah menyala , sofa berubah putih , karpetnya menjadi hijau , tempat tidurnya biru , selimutnya pink dan kamar mandinya putih berkilau . Dengan perubahan baru ini , Wilbur dapat terlihat dengan mudah ... tanpa perlu berubah .

kesan didalam cerita ini tak tertinggal setelah beberapa menit waktu berlalu . Winnie mengingatkan saya pada kita semua . terkadang kita sering kali berusaha untuk mengubah jati diri seseorang untuk sempurna dihadapan kita , memaksanya untuk menjadi orang lain yang padahal adalah siksaan mental bagi dirinya . kita sering berusaha untuk mengubah hidup seseorang dan malah lupa terhadap pembenahan reality , diri sendiri . atas nama siapapun , cinta atau apapun , kita bahkan merasakan ini adalah perbuatan baik . dengan mengubah diri seseorang? . ini adalah masalah yang sering kita alami . iya , dari waktu ke waktu .

cerita ini mampu membuat saya tertegun . saya harap postan blog saya kali ini lebih bermanfaat buat kamu yang sedang membacanya dan terutama buat saya .